10 Contoh Bangun Datar Beserta Ciri-ciri dan Rumus Menghitung Luas dan Kelilingnya
Apakah Anda sedang belajar tentang konsep bangun datar? Dimulai dari prinsip dasar hingga perhitungan luas dan kelilingnya, artikel ini akan memberikan Anda panduan lengkap mengenai 10 contoh bangun datar beserta ciri-ciri dan rumus yang digunakan untuk menghitung luas dan kelilingnya.
1. Persegi
Persegi merupakan salah satu bentuk bangun datar yang memiliki sisi-sisi yang sama panjang. Ciri-ciri dari persegi adalah memiliki keempat sudut yang sama besar yaitu 90 derajat. Untuk menghitung luas persegi, rumusnya adalah sisi x sisi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 4 x sisi.
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan memiliki sudut-sudut yang sama besar (90 derajat) di setiap sudutnya. Rumus luas persegi panjang adalah panjang x lebar, sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x (panjang + lebar).
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang terdiri dari tiga sisi dan tiga sudut. Ciri-ciri segitiga adalah jumlah sisi lebih sedikit dibandingkan jumlah sudut, yaitu 3 sisi dan 3 sudut. Perhitungan luas segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan rumus 0.5 x alas x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah jumlah panjang ketiga sisinya.
4. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang dibentuk oleh himpunan titik-titik yang memiliki jarak yang sama dari suatu titik tertentu yang disebut pusat lingkaran. Ciri-ciri lingkaran adalah tidak memiliki sisi dan diukur berdasarkan jari-jari (r). Rumus luas lingkaran adalah π x r², sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x π x r.
5. Jajaran Genjang
Jajaran genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan panjangnya sama. Ciri-ciri jajaran genjang adalah memiliki dua sudut yang berdekatan dan memiliki dua sudut lain yang berdekatan. Rumus luas jajaran genjang adalah alas x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x (sisi atas + sisi bawah).
6. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar yang memiliki salah satu pasang sisi yang sejajar dan panjangnya tidak sama. Ciri-ciri trapesium adalah memiliki setidaknya satu sudut siku-siku dan kedua diagonalnya tidak sama panjang. Rumus luas trapesium adalah 0.5 x jumlah dua sisi sejajar x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah jumlah panjang keempat sisinya.
7. Bujur Sangkar
Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku. Ciri-ciri bujur sangkar adalah memiliki keempat sisi yang sama panjang dan memiliki keempat sudut yang sama besar yaitu 90 derajat. Rumus luas bujur sangkar adalah sisi x sisi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 4 x sisi.
8. Layang-layang
Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang. Ciri-ciri layang-layang adalah memiliki dua sudut yang panjang dan berdekatan dengan sudut yang berdekatan lainnya, serta memiliki dua diagonal yang berpotongan tegak lurus. Rumus luas layang-layang adalah 0.5 x diagonal 1 x diagonal 2, sedangkan rumus kelilingnya adalah jumlah panjang keempat sisinya.
9. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku. Ciri-ciri belah ketupat adalah memiliki keempat sisi yang sama panjang dan memiliki keempat sudut yang sama besar yaitu 90 derajat. Rumus luas belah ketupat adalah 0.5 x diagonal 1 x diagonal 2, sedangkan rumus kelilingnya adalah 4 x sisi.
10. Segi Enam
Segi enam adalah bangun datar yang memiliki enam sisi dan enam sudut. Ciri-ciri segi enam adalah memiliki jumlah sisi dan sudut yang sama banyak, yaitu 6 sisi dan 6 sudut. Rumus luas segi enam adalah 2.5 x sisi x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 6 x sisi.
Dengan mengetahui contoh-contoh bangun datar beserta ciri-ciri dan rumus menghitung luas dan kelilingnya, Anda menjadi lebih memahami konsep geometri dasar. Pelajari dan latih pemahaman Anda agar dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam permasalahan nyata.