10 Contoh Bangun Ruang: Memahami Konsep dengan Detail

Jul 5, 2020

Bangun ruang merupakan konsep matematika yang sering kali membingungkan bagi banyak orang. Namun, dengan pemahaman yang tepat, eksekusi rumusnya akan terasa lebih mudah. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan kepada Anda 10 contoh bangun ruang beserta rumusnya, serta bagian-bagiannya.

1. Kubus

Kubus adalah salah satu bangun ruang yang memiliki sifat-sifat khusus yang unik. Sisi kubus memiliki panjang yang sama dan memiliki 6 buah sisi. Rumus untuk menghitung volume kubus adalah sisi x sisi x sisi.

2. Balok

Sebuah balok memiliki bentuk tiga dimensi dengan 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Rumus untuk menghitung volume balok adalah panjang x lebar x tinggi.

3. Bola

Bola adalah bangun ruang yang bentuknya bulat sempurna. Untuk menghitung volume bola, rumusnya adalah 4/3 x π x r^3, di mana r adalah jari-jari bola.

4. Kerucut

Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki bidang lengkung sebagai sisi tegaknya. Volume kerucut dapat dihitung dengan rumus 1/3 x π x r^2 x tinggi.

5. Tabung

Tabung merupakan bangun ruang yang memiliki dua lingkaran berdiameter sama. Volume tabung dapat dihitung dengan rumus π x r^2 x tinggi.

6. Limas

Limas adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segitiga dan sisi tegaknya berbentuk poligon. Volume limas dapat dihitung dengan rumus 1/3 x luas alas x tinggi.

7. Prisma

Prisma adalah bangun ruang yang memiliki dua sisi yang sejajar dan sisi-sisi tegaknya berbentuk persegi atau persegi panjang. Volume prisma dapat dihitung dengan luas alas x tinggi.

8. Tabung Terpancung

Tabung terpancung adalah bangun ruang yang terdiri dari tabung di bagian alasnya dan kerucut di bagian atasnya. Volume tabung terpancung dapat dihitung dengan menjumlahkan volume tabung dan kerucut.

9. Bola Setengah

Bola setengah merupakan setengah dari bola utuh. Volume bola setengah dapat dihitung dengan rumus 2/3 x π x r^3.

10. Prisma Segibanyak

Prisma segibanyak adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak. Volume prisma segibanyak dapat dihitung dengan mengalikan luas alas dengan tinggi.

Dengan memahami 10 contoh di atas beserta rumusnya, diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih memahami konsep-konsep dasar dalam bangun ruang. Jangan ragu untuk terus belajar dan eksplorasi lebih lanjut!